TAHUN 2014 sudah berakhir. Banyak hal yang sudah
dilewati dalam kurun waktu satu tahun ini. Kini semua orang akan menatap
tahun yang baru, tahun 2015. Di tahun yang baru ini kiranya diharapkan
ada semangat dan jiwa yang juga baru dalam menatap masa depan yang lebih
baik. Banyak hal yang akan menanti dan banyak juga yang akan dinanti.
Pada tahun yang baru ini Indonesia akan menyambut sebuah dunia baru
dalam kerangka global demi tercapainya kesejahteraan dan kemakmuran
masyarakat. Asean World Trade Organization atau Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA) merupakan dunia baru yang akan kita songsong pada 2015. Dalam
sistem ini, sekat-sekat pembatas antarnegara tidak akan ada lagi.
Semuanya kini menjadi satu dunia dalam kawasan Asia Tenggara.
Indonesia sebagai salah satu anggotanya akan mengalami hal yang sama
seperti yang diberlakukan di negara lain. Kita tentunya menyadari bahwa
sistem MEA ini akan membawa dampak berbeda dengan tahun
sebelum-sebelumnya, sehingga kita dituntut mampu menghadapi sistem ini
dengan penuh persiapan. Sebagai salah satu elemen masayarakat, mahasiswa
mempunyai posisi penting dan paling diharapkan untuk mampu menjadi
garda terdepan dalam MEA.
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa setidaknya mampu membangun
mental yang positif sejak dini. Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan
etos belajar yang baik dengan menciptakan suasana yang turut mendukung
kegiatan belajar mengajar di kampus. Cara lainnya adalah dengan aktif
dalam kegiatan organasasi kampus baik yang bersifat ilmiah maupun yang
bersifat sosial.
Model kegiatan seperti ini sangat penting agar mendukung daya pikir
mahasiswa sehingga mampu bersaing dengan orang lain dalam dunia kerja.
Selain hal-hal tersebut, masih banyak kegiatan lain yang sebenarnya
turut membantu mahasiswa bersiap menghadapi MEA 2015. Dengan begitu,
mahasiswa tidak kesulitan dalam bersaing dengan SDM dari negara lain
yang akan masuk dan bekerja di Indonesia.
Inilah waktu yang tepat bagi seorang mahasiswa dalam mewujudkan
gagasan Revolusi Mental yang selalu didengung-dengungkan pemerintahan
sekarang. Memulai suatu kebiasaan baik dimulai dari hal kecil dan tidak
perlu menundanya. Karena kalau bukan sekarang diwujudkan, kapan lagi
kita harus memulainya?
No comments:
Post a Comment